Para pelancong yang kebingungan telah muncul di bandara yang salah setelah bandara Oakland mengubah namanya menjadi “Bandara Internasional Teluk San Francisco Oakland” awal tahun ini, menurut klaim yang diajukan pengadilan yang tertunda.
Kini, Jaksa Kota San Francisco David Chiu berupaya menghentikan Oakland menggunakan nama baru tersebut dengan mengajukan mosi untuk putusan pendahuluan dalam gugatan hukum yang sedang berlangsung terkait perubahan nama tersebut. Mosi tersebut diajukan di pengadilan pada hari Selasa.
Gugatan Chiu terhadap Oakland mengklaim nama baru itu melanggar merek dagang Bandara Internasional San Francisco dan telah membingungkan penumpang sejak diluncurkan pada bulan Mei.
Penumpang yang tidak mengenal Bay Area telah diarahkan ke bandara yang salah oleh asisten digital dan layanan berbagi tumpangan, menurut usulan Chiu. Mereka juga telah memesan penerbangan ke SFO ketika mereka bermaksud untuk tiba di Oakland dan memberi geotag bandara yang salah di unggahan media sosial.
“San Francisco telah menginvestasikan jutaan dolar untuk menjadikan Bandara Internasional San Francisco sebagai bandara kelas dunia seperti sekarang ini,” kata Chiu dalam rilis berita yang dikeluarkan Selasa pagi. “Kami telah membangun merek yang luar biasa yang harus kami lindungi. Oakland memiliki merek dagang untuk Bandara Internasional Oakland. Mereka harus menggunakan merek itu dan menjauhi merek San Francisco.”